Rabu, 04 November 2009

[Klub Bisnis & Manajemen] Salary Based Competency Certification - 19 November 2009 - Hanya Rp 1.000.000,- (Rombongan)



 

SALARY BASED COMPETENCY CERTIFICATION

(MENDESAIN SISTEM PENGGAJIAN BERBASIS KOMPETENSI)

Rp 1.250.000,- (Member)

Rp 1.000.000,- (Member rombongan)

19 November 2009

HARAP MEMBAWA LAPTOP UNTUK SIMULASI


 

Menakertrans & Menperindag melalui BNSP telah mengeluarkan lebih dari 34 standar kompetensi industri & profesi, meratifikasi standar kompetensi dari ILO. Dan proses tersebut terus bergulir sehingga diharapkan tahun 2014 semua profesi mempunyai standarisasi kompetensi yang diakui. Bersamaan dengan hal tersebut, kebutuhan kompensasi, reward akan kompetensi sudah mulai didengungkan oleh pemerintah untuk diterapkan disemua instansi pemerintahan & swasta. Di Pemerintahan dipelopori oleh Depkeu (dibeberapa dirjen). Di swasta sudah mulai digalakkan dengan berbagai Diklat sistem penggajian berbasis kompetensi oleh DEPNAKER & BNSP. Goalnya adalah Tahun 2014, rakyat Indonesia adalah rakyat yang berkompeten, dan diberikan kompensasi berdasarkan kompetensinya.

 

Sebagai orang HRD, apakah anda sudah siap menyambut era 2010 - 2014 tersebut? Apa persiapan anda?

 

PENDAHULUAN 

Seseuai dengan UU 13/2003, Kepmen 227/2003 disebutkan bahwa sistem ketenagakerjaan Indonesia berbasis kompetensi. Hal tersebut kemudian diterjemahkan oleh pemerintah dalam bentuk SKKNI yakni Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia dengan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) dan Depnaker sebagai pelaksananya. SKKNI sendiri mengadopsi sistem kompetensi dari Australia yakni CBT – Competency Based Training.

 

Sesuai dengan UU 13/2003 dan Kepmen 49/2004 disana disebutkan bahwa sistem penggajian harus memperhatikan kompetensi. Berdasarkan hal tersebut otomatis kedepannya sistem penggajian harus berbasis kompetensi. Artinya perusahaan harus mulai menerapkan sistem penggajian berbasis kompetensi model SKKNI atau CBT, bukan sistem yang lain. Karena itu perusahaan harus mulai merubah paradigma dalam pembuatan sistem kompetensinya, demikian sistem penggajiannya.

 

Mengapa Indonesia mengadopsi CBT sebagai model kompetensi? Hal ini karena dalam CBT sangat komprehensif dan mampu menjawab grand design Indonesia 2020 yakni menciptakan manusia yang berdaya saing tinggi. Dalam CBT sendiri ada bab khusus yang berbicara Salary Based Competency yang bahasannya lengkap dan komprehensif, mulai dari job evaluasi, grading, sampai salary structure dan pergerakannya. Artinya pemerintah sudah memikirkan bahwa kedepannya orang Indonesia harus digaji berdasarkan kompetensinya.

 

Outline:

08.30 – 16.30

1. Pendahuluan

2. Konsep CBT

4. Aplikasi CBT dalam sistem penggajian

5. Mendesain sistem penggajian berbasis kompetensi

5.1. Menyusun Job Evaluation berbasis kompetensi

5.2. Menyusun Job Value berbasis kompetensi

5.3. Menyusun Matriks Grading berbasis kompetensi

5.4. Membuat strata, golongan, jabatan & pangkat berbasis kompetensi

5.5. Ploting, Lag, Lead & on Market

5.6. Membuat grade berbasis kompetensi

5.7. Mean, Median, Mode, Quartil, Percentil, Compa ratio

5.8. Menyusun struktur & skala upah berbasis kompetensi

5.9. Range, single, step, open, min, mid, max, overlap, mid to mid, spread, broadband

6. Mengelola sistim kompensasi secara efektif

6.1. Over, under, on paid

7. Trouble shooting sistem penggajian

 

HARAP MEMBAWA LAPTOP UNTUK SIMULASI


NO ACCOUNT
BCA KCU Matraman a/n Aflaqha Dwi Ilmia Rini

3422 616  052

Bukti transfer dibawah kelokasi acara


LOKASI

Hotel Sofyan Tebet - Jl Dr Soepomo SH no 23 Jakarta (depan Univ Sahid)

 

Informasi

Telp. 021 - 8499 6361

HP 0817 994 0224

Email: teamhrmclub@yahoo.com


Form Pendaftaran Salary Based Competency
Name: ............ ......... ...
Company: ............. ......
Address: ............ ........
Phone/HP: ............. .....
E-mail: ............ ......... ..
Date of Transfer: .........

Pendaftaran dikirimkan ke:  teamhrmclub@yahoo.com  atau sms : (salary based competency, nama, perusahaan, email)


 

 








__._,_.___


-------- [ Business-Management-subscribe@yahoogroups.com ] -------->
               - KLUB BISNIS & MANAJEMEN INDONESIA -

Anggota Klub Business Management perbulan Oktober 2005 = 5.000 member lebih dan pada bulan Desember 2005 = 6.000 member lebih, sekarang sudah lebih dari 9.000 member. Dengan anggota sebanyak ini, maka sarana diskusi milis ini sangat kondusif untuk pencerahan

- Agar inbox e-mail anda tdk cepat penuh, kirim e-mail ke:
Business-Management-digest@yahoogroups.com
- Berhenti sementara dari milis:
Business-Management-nomail@yahoogroups.com
- Kembali ke seting normal:
Business-Management-normal@yahoogroups.com
----------------------------------------

Bersama memantapkan pemahaman ilmu bisnis dan manajemen dengan berbagi masalah dan solusi, teori dan aplikasi, konsep dan kondisi lapangan

DILARANG
- Dilarang mengirim SPAM, JUALAN, MESUM, PROPAGANDA, SARA, POLITIK dll
- Dilarang Chating dalam forum milis
- Gunakan jalur pribadi bila sifatnya privasi
- Hapus bagian Footer sebelum Reply
- Attachment maksimal 300 Kb
---------
Milis ini terilhami oleh sistem manajemen bisnis Balance Scorcard (Learning & Growth, Internal Process, Customer dan Finance) dan Malcolm Baldridge (The Excellence Performance Company: Leadership; Strategic Planning; Customer & Market Focus; Measurement, Analysis & Knowledge Management; Human Resource (HRD) Focus; Process Management; Business Results), Blue Ocean Strategy (BOS) dan Sistem ISO System dimana dalam sistem tersebut bisnis dikelola secara integral sesuai bisnis prosesnya.
--------------------------------------------------------------->


SWN
Moderator & Owner




Your email settings: Individual Email|Traditional
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch to Fully Featured
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe

__,_._,___

0 Comments:

 

Get Visa Card Info | Domain Guide |