Selamat berjumpa kembali rekan2
berikut ini saya sampaikan kelanjutan sharing kita
salam
Sunawan (panggil saja : Cak Sun)
HRM Coordinator
Pendiri HRM Club
berikut ini saya sampaikan kelanjutan sharing kita
salam
Sunawan (panggil saja : Cak Sun)
HRM Coordinator
Pendiri HRM Club
Panduan memilih proyek
Mengapa six sigma dipilih?
1. Karena metode six sigma mampu memberikan nilai maksimum yang diinginkan customer, karyawan dan pemangku kepentingan
2. Six Sigma berdampak langsung kepada cost atau revenue
3. Six Sigma bisa diaplikasikan pada improvement kondisi Existing maupun new process/product
4. Six Sigma dalam aplikasinya harus ada mentor dan sponsor agar bisa berjalan dengan baik
Proyek Saya / anda?
Proyek anda dapat focus kepada:
1. Produk anda yang anda deliverikan kepada perusahaan
2. Membantu perusahaan untuk reduce defect dalam produk atau proses
3. Work process yang anda gunakan untuk mengeksekusi dan mensupport bisnis atau fungsi
4. Bagaimana anda dapat mendeliver untuk less time, less money, higher quality, or greater customer satisfaction
5. bagaimana anda dan grup anda mengoperasikan dan mengelola bisnis dan decision making
6. Bagaimana vendor / kontraktor yang dipakai dan mendeliver servisenya kepada anda
7. Item-item yang merefleksikan data customer feedback
8. New business process or product yang anda perlukan untuk mengembangkan untuk meningkatkan business objective anda
9. area yang relevan dengan kritikal pekerjaan anda
Bagaimana memilihnya utk green belt?
1. Berhubungan dengan tanggungjawab atau control anda atau span of influence
2. Anda mampu memanage-nya dalam waktu 1 – 6 bulan
3. proyek anda tidak melibatkan modal yang besar
4. memiliki kontribusi benefit yang riil dan harus berupa uang (Rp)
Cara lain
Lihat:
1. Strategic plan (5 year plan)
2. Profit objective – Current year business plan
3. Critical operating task (COT)
4. Project opportunities
Bagaimana bila pakai BSC
1. Strategic plan (5 tahun)
2. Profit objective
3. Objective & KPI (COT)
5. Initiative (Project opportunities)
2 kategori proyek
1. Top line: agresifdi pasar
a. Volume
b. Price
c. Market share
d. New Application
2. Bottom line – Improvement : agresif di internal (best practice)
a. scrap
b. rework
c. cycle time
d. inefficiencies
e. waste
f. defect
Contoh:
Bottom line project
• Increase production yield
• Reduce slow moving inventory
• Improve complaint handle cycle time
• Reduce of credit invoice
• Reduce defects in issuing rebates or commissions
• Reduce number of Purchase Order alterations on equipment
• Reduce non-compliant area in audit
• Reduce exception notices in invoicing
• Reduce excess spending for prescription safety glasses
• Reduce cost overruns for web site development
• Reduction of non-value added use of business system
• Improvement of system support to warehouse operation
• Improvement of quality of sales report
• Improvement of budget & cost control
• Inefficient capital approval process
• Improve compliance on usage of preferred travel providers
• Improve DOC cycle time
• Improve compliance to employee target development plan
• Reduce waste of non-occupied office space
• Reduction of defect in customer account profile maintenance
• Reduction of system defect in ordering process
Top line project
• Improve the effectiveness of price increase efforts
• Improve the order lead effectiveness of quotations/samples/marketing communications process
• Enable e-commerce capability between DuPont Automotive and customers
• Reduce cycle time of product qualification process
• Develop a new Starch to accelerate customer penetration
• Develop Strategic Account managing process
• Improve distributor performance for higher market share
• Improve new product introduction cycle time to gain more sales
__._,_.___
0 Comments:
Post a Comment